Thursday, November 13, 2008

Ingin Hamil, datanglah ke Pulau Dayang Bunting


Pada bulan kedua kami di Malaysia (Agustus 2008), pulau langkawi menjadi destinasi berikutnya yang akan dikunjungi. Dayang Bunting adalah salah satu tempat yang juga bagian dari Pulau Langkawi. Bisa dibayangkan seberapa luas pulau ini dengan berbagai atraksi alam yang sangat menakjubkan, mulai dari Kilim Geoforest Park, Under water world, fasilitas Cable car, Eagle feeding dan tentunya Pulau Dayang Bunting.

Untuk mencapai pulau ini diperlukan waktu sekitar satu setengah jam dari penginapan kami di Sugar Sand motel dekat Under World water. Menakjubkan, selama perjalanan dengan boat, kami tak henti-hentinya bersyukur menikmati keagungan Allah yang maha hebat. Kami penuh kepenasaran seperti apa Pulau Dayang Bunting berbentuk. Dari namanya jelas tersurat bahwa pulau itu memberi pesan bahwa ada seorang dayang yang sedang bunting (hamil).

Tak banyak nilai legenda yang kami gali dari cerita Dayang Bunting, tetapi ada beberapa nilai mitos maysrakat setempat bahwa jika seorang wanita yang sudah menikah ingin cepat hamil maka datanglah ke pulau ini, maka dengan segera wanita itu akan hamil dengan meminum air danau walau seteguk saja..Boleh percaya boleh tidak dengan mitos tersebut, tentunya kita harus berpikir dengan sehat dan logis. Beberapa teman dari Vietnam yang kebetulan serombongan dengan kami, begitu antusias meminta penjelasan tentang Pulau Dayang Bunting.Berulang kali aku jelaskan pada mereka berdasarkan informasi yang aku terima juga saat itu dari guide kami Bang Hairy dan Ka Nur. Ketika aku jelaskan kepada mereka dayang bunting berarti ”a lady or maiden who is pregnant” mereka seolah tak percaya dengan ekspresi penuh tanya” Oh Really?”

Seperti biasa Mario Samuel sahabatku, mengambil gambar dengan angel yang tepat, agar kesan dayang yang sedang hamil terlihat.Kita bisa lihat hasil jepretannya tampak seorang perempuan yang sedang terlentang dengan menelungkupkan tangan di dadanya dengan kondisi perut seperti sedang hamil, dengan demikian disebutlah Pulau Dayang Bunting.

Konon, hiduplah sepasang suami istri yang mendambakan seorang anak. Setelah bertahun-tahun sang istri belum juga menunjukkan tanda-tanda kehamilannya. Sehingga ada sebuah wangsit kepada sang suami, bahwa istrinya bisa hamil jikalau mendapatkan air mata duyung. Entah bagaimana caranya sang suami mencoba mendekati putri duyung yang berada di perairan setempat, hingga datang suatu masa Putri duyung mengeluarkan air matanya. Singkat cerita hamillah sang istri dan kini seolah terbaring dengan tenang dengan kehamilannya.

Cerita detilnya sebenarnya bisa dilihat ketika kami mengunjungi Musium Leganda Langkawi. Entah apa cerita versi musium, atau masyarakat setempat tapi kini Pulau Dayang Bunting telah manajdi tujuan wisata yang sangat menarik yang berada di Pulau Langkawi Malaysia.

No comments: