Bagi yang takut dengan ketinggian, jangan coba-coba menaiki cable car yang berada di Pulau Lengkawi
Sungguh mengerikan, rasanya aku tak sanggup membuka mata terus dan menatapnya ke bawah. Jantungku rasanya mau copot, dan kematian seolah didepan mata. Lintasan Cable Car di Pulau Langkawi jauh lebih tinggi dibandingkan menuju Casino di Genting island. Indah, sahabatku, nyaris tak mampu berbicara apa-apa karena menahan ketakutan yang terpendam, sementara aku kadang berteriak dan menyelip di antara duduk teman-teman. Kenyataannya, area lintasan akan baik-baik saja tanpa kita berteriak pun, ini hanya sugesti dari perasaan kita masing-masing.
Tibalah pada ketinggian 700 meter diatas permukaan laut. Dingin yang mulai terasa, kaki gemetar karena harus melintasi jembatan diatas 700 meter itu. ”Ya Allah, lututku rasanya mau copot, melihat pemandangan ke bawah dan laut begitu tampak sempit. Jika cuaca sedang cerah, maka akan terlihat jelas tiga negara berdampingan Thailand, Aceh (Indonesia) dan Thailand. Tapi sayang saat itu cuaca kurang mendukung sehingga pandangan kami akan pulau negara-negara tersebut kurang jelas.
Disitulah, ucapan syukurku terucap dari kejujuranku sebagai manusia. Allah menjawab doaku untuk menunjukkan keagungan-Nya yang lain yang belum pernah aku lihat sehebat ini. Tak hent-hentinya aku mengucap ”alhamdulillah, subhanalloh”. Aku semakin mengakui Kebesaran Allah, Kekuasaan Allah, Maha Karya Allah yang tidak bisa dibandingkan dengan hasil karya siapa pun. Menciptakan alam semesta dengan penuh keseimbangan, menjaganya tanpa henti, menciptakannya tanpa rasa sombong.
Segera perenunganku terucap:
Ya Allah, maafkan kami manusia yang sombong di muka bumi
Ampuni kami telah merusak maha karyaMu yang agung
Bukakan mata hati kami dengan nilai-nilai kebenaran
Jauhkan kami dari keingkaran atas Keaguangn-Mu
Ya Allah
Sujud syukurku ...
Tak mampu membayar keagungan-Mu.
Ampuni hambamu yang lemah ini
Inilah jawaban doaku?
Kini
Kau telah menunjukkan keagungan-Mu tanpa batas
Yang kadang tak bisa dicerna dengan alam logika manusia
Ya Allah
Ampuni segala bentuk khilaf yang telah umat-Mu perbuat
Tuntun kami pada kebenaran yang hakiki
Karena semua yang ada di muka bumi ini
Adalah milik-Mu
No comments:
Post a Comment