Thursday, February 26, 2009

Kuring Sono Deui ka Tanah Panjalu


Harita,...
Akhir rayagung
Kuring kumpul jeung manehna
Di tanah panjalu anu asri tur suci


Harita...
Kuring miang, aya mancen nukudu direngsekeun
Ka dieu, ka tanah Jiran deui
Kuring janji, isuk pageto pasti balik ka tanah Panjalu
Ieu janji hate kuring keur manehna, jeung tanah anu endah

Harita...
Kuring seja kebengbat ku alam situ lengkong anu waluya
Kuring teu nyangka, tanah Panjalu bakal nyugemakeun rahayatna


Ayeuna
Kuring sono ka manehna, ka tanah Panjalu anu bagja
Teuing kudu kumaha, ngubaran ieu hate
Rayagung geus indit tina kalenderna
Bulan nu sejen gagantina
Sono jeung deudeuh ka manehna
Kuring simpen dina hate leutik nu teu bisa diusik
Boh ku angin, ku hujan, ku panasna panon poe
Ngan bisa dianterkeun ku doa anu tulus tina hate

Ayeuna
Hate kuring keur sono
Sono ka tanahna
Sono kanu mibandana
Sono kanu ngahunina
Sono kanu ngajagana

(Sintok-Kedah Malaysia 27 Feb, 2009)

Mendapatkan Program Beasiswa Unggulan (PBU) Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas)

Tulisan ini aku muat atas permintaan sahabat-shabatku terutama yang ada di Universitas Negeri Jakarta. Untuk sobatku Sarwo Prihanto yang selalu berkeringatan bareng ketika kita harus mengejar bis Cawang-Bekasi atau bis lain merek transitas berwarna biru, Depok-Bekasi. Semua menjadi kenangan indah tanpa batas, walaupun kini kita tak lagi mengejar bis, tetapi mengejar hal lain untuk bekal hidup kita masing-masing. Untuk Sari Komala Dewi (adik kelasku yang dulu sama-sama mengajar di Akademi Bina Insani) kapan akan ikut program ini? Untuk Dwi Setyorini, yang dulu pernah aku informasikan tentang program ini. Dan Sisca, rekan di SMU3 Bekasi, yang pernah sekelas di kelas terbaik kita 3 IPA1.Aku hanya ingin berbagi, barangkali ada yang tertarik dengan mengikuti Program Dual Degree khususnya di bidang tourism (Pariwisata).

Berawal informasi dari seorang teman di sebuah paguyuban Abang-Mpok Kota Bekasi, Ruri namanya (kini ia sudah di Indonesia, menyelesaikan thesisnya), memberi tahu bahwa ada program beasiswa yang semuanya ditanggung oeh pemerintah, dari mulai buku, biaya kuliah dan opeasional lainnya. Bahkan ketika lulus program Double Degree di negara yang telah disepakati antara Universitas Sahid dengan partner, biaya hidup pun masih ditanggung. Seketika aku tertarik dan menanyakan lebih detil mengenai program tersebut. Program ini diadakan setiap tahun, dan aku termasuk di gelombang III, sementara Ruri ikut gelombang II. Rekan-rekan yang sedang kuliah di Jakarta sekarang ini adalah gelombang V, dan teman-teman yang berinat di tahun ini (2009) maka bersiap-siaplah untuk mengikuti tes gelombang V.

Ruri yang saat itu baru menerima acceptance letter dari UUM, bercerita bahwa sebanyak 22 orang rekannya akan segera dikirim di Malaysia untuk mengambil dual degree. Alhamdulillah, atas bantuannya, seberkas formulir ia bawakan dan segera kubaca dengan detil. Waduh....GUBRAK...pikirku saat itu, tertera lah beberapa persyaratan yang kelihatannya waktu itu RIBET banget. Tapi ternyata TIDAK ko...

Intinya persayaratannya sebagai berikut:

TAHAP I

  1. Mengisi formulir yang disediakan dengan lengkap
  2. Mempersiapkan satu makalah atau proposal yang berkenaan dengan pariwisata
  3. Berkas nilai S1 yang dilegalisir, pertanda bahwa ijazah kita ASLI
  4. Surat rekomendasi, institusi, atau tempat kita bekerja

TAHAP II

Jika dinyatakan lulus dalam persyaratan berkas, maka panitia penerimaan PBU Sahid akan memberikan informasi untuk melaksanakan tes berikutnya meliputi:

  1. TOEFL (Nah ini bisa disiapkan dari sekarang, ya untuk jaga-jaga minimal 500 an lah)
  2. TPA (Tes Potensi Akademik)

Kalau tes yang ini aku juga baru ngalamin sekali dalam seumur hidup, waduh deg-degan abis dech....

Untuk bocoran aja: di toko buku banyak ko panduan untuk mengikuti TPA, biasanya kalau yang mau masuk PNS, atau seleksi beasiswa, atau ikut tes di institusi tertentu. Nyantai aja lah yang penting slow but sure...he he. Soal-soal meliputi logika matematika, bahasa Indonesia, dan soal-soal yang mirip psikotes gitu dech…..

  1. Tes Wawancara

Tes ini juga nggak kalah deg-degannya, karena setiap peserta dipanggil satu-satu dan akan ditanya berkenaan dengan: motivasi belajar, isi paper yang kita buat, bahkan ada beberapa teman yang cuma ditanya tentang background S1nya saja. So, hal ini tergantung rezeki masing-masing, keep praying all the time PASRAH dan IKHLAS

TAHAP III

Saatnya menunggu pengumuman apakah kita diterima atau tidak. Menunggu pengumuman cukup lama juga loh, saat itu tes bulan Juni dan pengumuman disampaikan pada bulan Oktober. Jadi sabar aja rezeki nggak akan ke mana. Jangan lupa berdoa juga ya

Biasanya, informasi untuk penawaran beasiswa ini juga dimuat di Kompas, tapi ya gitu biasanya H-sebulan baru dimuat, dan kita jadi pontang-panting untuk menyiapkan ini itu. So,be proactive yach....

PERKULIAHAN AWAL

Perkuliahan dimulai awal Oktober 2007. Angkatan Batch III terdiri dari 20 orang. Aku sangat bersyukur dengan diizinkan bisa kuliah S2 dengan biaya dari pemerintah. Alahmdulillah ucapku. Dari 90 peserta yang memenuhi syarat administrasi, kemudian 35 ditahap TOEFL, TPA dan Wawancara, akhirnya sebanyak 20 orang yang diputuskan oleh DIKNAS diterima sebagai penerima beasiswa unggulan tahun 2007. Jumlah ini antar tahun tidaklah sama, contohnya saja batch sekarang (IV) jumlahnya hanya 15 orang, dan semuanya akan dikirim ke Malaysia.

SELEKSI DUAL DEGREE KE MALAYSIA

Ternyata, dari 20 mahasiswa batch III penerima beasiswa unggulan, untuk bisa mengikuti program dual degree ke Malaysia, Pascasarjana Universitas Sahid mengadakan seleksi kembali. Tes tersebut meliputi: TOEFL, Wawancara, dan IPK selama dua semester di Sahid, dan tentunya kesiapan mental karena kita harus berjauhan dengan keluarga kurang lebih selama 10 bulan.

Jadi perkuliahan program dual degree itu dilaksanakan sbb:

  1. Perkuliahan semester I & II dilaksanakan di Universitas Sahid-Jakarta (Indonesia) dengan sebaran mata kuliah yang telah ditentukan.
  2. Perkuliahan semester III & IV dilaksanakan di Universiti Utara Malaysia.

INFO UMUM UNTUK REKAN-REKAN LAINNYA

Menurut informasi yang saya tarima Depdiknas selama ini telah menjalin kerjasama dengan beberapa universitas di Indonesia untuk melaksanakan program dual degree, misalnya UI dengan Universitas di Jepang, ITB dengan negara-negara lain dan Sahid dengan Malaysia. Nah, untuk informasi lebih detil dapt juga dicari, search google and ketik “program beasiswa unggulan” dan dapatkan informasi yang lengkap disana.

Bisa juga menghubungi:

Pascasarjana Universitas Sahid Jakarta

Kawasan Hotel Sahid Gd.PPS USAID,jl. Sudirman

No.86 Jakarta Pusat 1020 telp. 5733455/2888

Fax.5732511

Email: pascausa@cbn.net.id

Nah mungkin inilah yang bisa aku sharing dengan teman-teman. Jika ada pertanyaan, yang bisa saya jawab, tentunya nanti dijawab. Mengenai kegiatan perkuliahan selama di UUM bisa dilihat di blog yang sama dari judul yang berdada. Silakan tulis komentar maupun opininya. Hatur nuhun buat semuanya, mohon maaf jika ada kesalahan dalam menyampaikan informasi.

Keep trying your best!!!!

Untuk Sarwo dan ade iparnya yang mau mencoba, ditunggu ya di batch berikutnya, siapa tahu bisa merasakan belajar di tanah Sintok-Kedah-Malaysia